Mariah Carey Akui Alami Gangguan Bipolar II
jpnn.com - Beberapa waktu lalu Mariah Carey membuka diri tentang gangguan bipolar yang dialaminya. Dalam wawancara dengan People, diva yang bakal menggelar konser di Candi Borobudur November nanti mengaku didiagnosis bipolar pada 2001.
Kala itu, musisi yang mengawali karir pada akhir 1980-an tersebut menjalani rawat inap karena mengalami kekalutan mental (mental breakdown) dan kondisi fisik yang menurun.
”Aku tidak mau memercayai hal itu. Aku tak mau menanggung beban stigma penyakit yang akan dikaitkan denganku dan mungkin jadi akhir karirku,” ungkapnya.
Carey berusaha menutupi gangguan bipolar II yang dialaminya. Dia mengakui, hal itu sangat sulit. Sebab, kala itu, Carey baru berpisah dengan label lamanya.
Hubungannya dengan musisi Luis Miguel juga kandas setelah tiga tahun berjalan. ’’Aku terus hidup dalam penolakan, terisolasi, dan dalam ketakutan bahwa ada seseorang yang membuka hal itu,” imbuhnya.
Ibu si kembar Monroe dan Moroccan, 6, tersebut baru memutuskan menjalani terapi dan pengobatan dalam beberapa tahun terakhir.
Kini, kondisi musisi kelahiran 29 Maret itu membaik. ”Aku sedang menjalani pengobatan yang sepertinya oke. Aku tidak merasa kelelahan atau semacamnya. Menemukan dosis yang imbang dan tepat sangat penting,” ucapnya.
Sebagaimana dikutip People, gangguan yang dialami Carey serupa dengan gangguan bipolar pada umumnya.