Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Markis Kido Ingin Hidup & Matinya dengan Bermain Bulu tangkis, Sang Bunda Ungkap Kondisi Terakhir

Selasa, 15 Juni 2021 – 04:10 WIB
Markis Kido Ingin Hidup & Matinya dengan Bermain Bulu tangkis, Sang Bunda Ungkap Kondisi Terakhir - JPNN.COM
Markis Kido. Foto: Ricardo/JPNN.com Ilustrasi : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Mantan pebulutangkis Markis Kido meninggal dunia pada Senin (14/6) malam saat bermain bulu tangkis di GOR Petrolin, Alam Sutera, Tangerang.

Ibunda Kido Markis, Zul Asteria mengungkapkan kondisi kesehatan yang sempat dialami putranya.

"Saya kira tadi hanya strok, karena dia kan punya darah tinggi terus mungkin jatuh dan pembuluh darahnya pecah," kata Zul Asteria, Senin (14/6).

Zul mengungkap Kido memang ingin hidup dan meninggal dunia dengan bermain badminton. Dia juga sempat berharap nyawa anak pertamanya itu bisa diselamatkan.

"Tadi saya berdoa semoga masih bisa selamat," harap Zul.

Menurut kesaksian mantan pebulu tangkis Candra Wijaya itu, Kido terjatuh dan tidak sadar sekitar pukul 18.30 WIB.

Kido langsung dibawa ke Rumah Sakit Omni di Alam Sutra, Tangerang.

Sepanjang karirnya, Kido dan Hendra Setiawan merupakan pasangan ganda putra yang berhasil memperoleh berbagai gelar ternama.

Sejumlah kompetisi yang pernah diperoleh Kido ialah medali emas Sea Games 2005, BWF World Championship 2007, Asian Games 2010, dan Olimpiade Beijing 2008. (mcr9/jpnn)

Mantan pebulutangkis tangkis Markis Kido dikabarkan meninggal dunia pada Senin (14/6) malam saat bermain bulu tangkis di GOR Petrolin, Alam Sutera, Tangerang.

Redaktur & Reporter : Dea Hardianingsih

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close