Marquee Player Cukup Sekali Tampil di Piala Dunia
"Dan, kami sudah memutuskannya dalam rapat Exco sebelum Michael Essien bergabung dengan Persib," kata Nusi.
Alasan pria yang juga Ketua Asprov PSSI Kalimantan Timur itu, kebijakan penggunaan marquee player tersebut semata-mata bertujuan untuk meningkatkan market sepak bola tanah air.
"Karena dari hasil kajian kami, dengan adanya para mantan pemain dunia di kompetisi tanah air, maka secara otomatis juga akan meningkatkan kualitas kompetisi tanah air," ujar dia.
Namun, lanjut Nusi, indikator seorang pemain bisa disebut sebagai marquee player tersebut, tidak seperti yang berkembang belakangan ini.
Memang, Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi sebelumnya menyebutkan bahwa, syarat seorang pemain mendapat status marquee player tersebut adalah pernah tampil di Piala Dunia tiga kali terakhir.
Nah, menurut Nusi, syarat marque player versi Exco PSSI, adalah seorang pemain minimal pernah tampil di Piala Dunia.
"Artinya, tidak perlu sampai tiga kali tampil, apalagi sampai harus tiga kali beruntun dalam piala dunia terakhir. Karena tidak banyak pemain di dunia ini yang bisa memenuhi syarat tiga kali turun di Piala Dunia," ujar Nusi.
Semantara itu, general manager Arema FC, Ruddy Widodo menyebutkan bahwa mereka belum berpikir untuk menggunakan marquee player dalam kompetisi musim baru nanti.