Marshanda Lawan Ibunya di Meja hukum
Sementara itu, O.C. Kaligis mengatakan, 'pemasungan' terhadap kliennya berawal saat pergantian manajemen. Di situ, Marshanda tidak diberikan porsi. Padahal dia yang bekerja di industri tersebut. "Marshanda meminta kepada ibunya, kok dia nggak ada, tapi ibunya marah," jelasnya.
Pria yang sempat membela sejumlah pejabat dan mantan presiden di antaranya Samadikun Hartono, H.M. Soeharto, dan B.J. Habibie itu telah menyerahkanya kepada pihak berwajib.
Sebab, aksi yang dilakukan ibunya bisa mengancam kebebasan Marshanda. Bahkan dipastikan Marshanda akan melewan aksi yang dilakukan ibunya melalui meja hukum "Sudah diproses," tegasnya.
Salah satu pasal yang akan diajukan adalah pencemaran nama baik, dan tentunya beberapa pasal lainnya. Pasalnya, terang dia, ada beberapa pasal yang mengatur hubungan ibu dan anak dalam hukum.
"Marshanda bisa saja melaporkan, kan ada pasal yang mengatur hubungan ibu dan anak," katanya.
Bahkan untuk memperkuat bukti ‘pemasungan’ yang dilakukan ibunya. Rencananya Caca akan menjelaskan secara kronologis kejadian yang dialaminya melalui rekaman video Youtube seperti yang dilakukan sebelumnya. "Nanti Caca akan menjelaskan semuanya. Kalau pun ibunya melawan, kami pun sudah punya bukti yang kuat," tegasnya.
Pasca ‘pemasungan’ Marshanda di RS Abdi Waluyo, rumah kediaman Rianty Sofyan pun dijaga ketat oleh dua bodyguard berbaju safari warna biru. Dua pria berwajah sangar tersebut seakan menjadi saksi ketegangan yang terjadi di rumah tersebut.
Apalagi, Rianty yang berada di dalam enggan mengklarifikasi seputar ‘pemasungan’ kemerdekaan putrinya tersebut. Sebaliknya, saat melihat awak media berkumpul di depan rumahnya, dia memilih untuk menghindar dan keluar dengan mobil Alphard berwarna hitam nopol B 1008 SP. (ash)