Martir Minoritas
Oleh: Dahlan IskanKok kondisi gawat itu tidak tecermin di media di Amerika. Demikian juga media di Inggris.
"Memang internet jauh lebih riuh daripada yang saya alami di sini," ujar seorang Indonesia yang ada di sana.
Kelihatannya tiga hal yang membuat kerusuhan itu mampu dikendalikan pemerintah. Sikap Presiden Ebrahim Raisi sangat responsif, para imam turun tangan langsung dan internet dikendalikan.
Sikap Presiden Raisi sangat jelas: petugas yang menyebabkan kematian harus diusut dan dihukum. Namun, kerusuhan yang menyebabkan terganggunya keamanan juga harus dihentikan.
Kerusuhan pun mereda.
Semua itu bermula dari peristiwa yang Anda sudah tahu: meninggalnya Mahsa Amini. Umur 22 tahun. Tanggal 16 September 2022.
Mahsa meninggal tidak wajar. Di Rumah Sakit Kasra Hospital. Itu salah satu rumah sakit terbesar di pusat kota Tehran. Setidaknya ada 15 rumah sakit besar di pusat ibu kota itu.
Tiga hari sebelumnya Mahsa kena razia polisi moral. Yakni petugas yang sesekali melakukan razia pelanggaran cara berpakaian.