Maruarar Sirait Tolak Parpol Dijatah APBN Rp 1 Triliun, Ini Alasannya
jpnn.com - PADANG - Wacana yang digulirkan Mendagri Tjahjo Kumolo agar partai politik mendapat bantuan dana APBN sebesar Rp 1 triliun per tahun, mengundang reaksi pro-kontra. Ada yang menolak, ada pula yang menyebutkan itu sebagai langkah maju.
Ketua DPP PDIP Maruarar Sirait termasuk yang tidak setuju. Saat hadir di Padang dalam Konferda IV DPD PDIP Sumbar kemarin, Maruarar menyebutkan, sebaiknya wacana tersebut dipikirkan lagi.
"Sebenarnya alokasi dana untuk parpol seperti diwacanakan Mendagri Tjahjo Kumolo itu belum dianggarkan dalam APBN Perubahan 2015. Menurut saya pribadi sebagai anggota DPR RI, dana sebesar Rp 1 triliun masih terlalu besar dan belum tepat," ujar Maruarar Sirait kepada Padang Ekspres (Grup JPNN).
Menurutnya, masih banyak program lain yang bisa dikerjakan pemerintah dengan uang sebanyak itu. Misalnya bidang pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.
Menurutnya, lebih bagus uang sebesar itu digunakan untuk beasiswa, subsidi bagi petani dan nelayan, serta memperbaiki sekolah-sekolah yang sudah banyak rusak.
"Saya pikir, pembiayaan parpol itu belum prioritas utama. Ini sesuai permintaan para konstituen saya yang menginginkan dana untuk parpol agar ditangguhkan dulu," ulas anggota DPR RI dari Dapil Jabar 9 tersebut. (zil)