Ma'ruf Cahyono: Perpustakaan MPR Tempat Bertukar Pikiran
jpnn.com, JAKARTA - Sesjen MPR Ma'ruf Cahyono menyebut ruang Presentasi Perpustakaan MPR merupakan tempat bertukar pikiran yang baik.
"Di tempat ini sering dibahas judul buku dengan berbagai dimensi,” ujar Sesjen MPR Ma’ruf Cahyono saat memberi sambutan pada acara 'Bicara Buku Bersama Wakil Rakyat' yang berlangsung di Ruang Presentasi Perpustakaan MPR, Kompleks Gedung MPR/DPR/DPD, Jakarta, Rabu, 8 Agustus 2018,
“Jadi buku yang dikupas tak selamanya rumit,” tambah Ma’ruf Cahyono.
Apa yang dikatakan oleh Ma'ruf Cahyono tersebut terkait dengan tema yang dibahas dalam acara itu. Kali ini tema yang dibahas mengenai 'Meningkatkan Wibawa Indonesia di Asean Melalui Soft Diplomasi Indonesia dan Penyelenggaraan Asian Games 2018'.
Bagi Ma'ruf Cahyono, tema yang diambil dari pengembangan buku karya Beginda Pakpakhan yang berjudul 'Indonesia, Asean, dan Ketidakpastian Hubungan Internasional' itu memberi stimulus bagi kita dalam menginternalisasikan tak hanya nilai-nilai kehidupan bangsa namun juga hal yang sifatnya aplikatif.
“Dengan buku ini kita ambil makna yang terkait dengan nilai-nilai kebangsaan", ujarnya.
Ma’ruf Cahyono sepakat bila bangsa ini mempunyai produk unggulan dalam bidang olahraga maka hal yang demikian bisa menjadi sarana kebanggaan dan keunggulan bangsa ini. Tak hanya itu untuk menunjukan bangsa Indonesia adalah bangsa yang unggul dan peduli pada olahraga.
Dirinya menceritakan pada 5 Agustus 2018, bangsa Indonesia telah memecahkan record dunia dalam senam massal poco-poco. Senam yang diikuti oleh 65.000 peserta itu disebut menjadi kebanggaan sebab selain bisa memadukan gerak senam secara bersama juga melibatkan peserta dari berbagai instansi dan institusi.