Maruto, Orang yang Disebut sebagai Penghubung Noordin M. Top dengan Jaringannya
Lari, Jemput Anak-Istri Pakai Orang SuruhanSelasa, 28 Juli 2009 – 06:59 WIB
Sugiyono, 56, tetangga depan rumah Maruto di Kendal, juga memberi kesaksian. Sekitar dua tahun lalu dirinya didatangi polisi. "Katanya dari 88 (Densus 88, Red). Ada dua orang yang datang," tuturnya.
Bahkan, lanjut dia, kedua polisi tersebut sempat menginap di rumahnya selama dua malam. "Katanya mau nyanggong Maruto, tapi rumahnya sudah kosong," ujarnya. Menurut Sugiyono, meski agak tertutup, Maruto sebenarnya merupakan sosok yang baik. Laki-laki yang dikenal sebagai penjual kaset tersebut terkadang ikut kerja bakti bersama warga, meski tidak sering.
Dia juga bercerita, saat Maruto menikah, ada sejumlah tamu yang bukan warga setempat dan sebagian besar memelihara jenggot panjang. Sebelum menikah, lanjut dia, Utami sudah mengenakan jilbab. Tapi, setelah menjadi istri Maruto, dia menambahkan cadar dalam penampilan sehari-hari.