Marwah dan Kivlan Bawa Relawan untuk Prabowo-Hatta

jpnn.com - JAKARTA - Dukungan terhadap pasangan calon presiden dan waki presiden Prabowo-Hatta terus mengalir. Kali ini dukungan datang dari politisi perempuan yang juga dikenal sebagai pakar komunikasi yakni Dr Marwah Daud Ibrahim dan mantan Kepala Staf Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) Mayjen TNI (Purn) Kivlan Zein.

Dukungan keduanya disampaikan dalam acara deklarasi dukungan yang juga dihadiri capres Prabowo, di Rumah Polonia, Senin (26/5). Marwah yang pernah menjadi Ketua DPP Golkar era kepemimpinan Akbar Tandjung dikenal memiliki basis pengikut di kawasan timur maupun barat Indonesia. Setelah tidak aktif dalam parlemen, dia memimpin lembaga yang memberi motivasi pada generasi muda se-Indonesia melalui lembaga MHMMD (Mengelola Hidup Merencanakan Masa Depan).

"Kami mendukung Prabowo-Hatta untuk memenangkan rakyat Indonesia. Bangsa ini bangsa besar. Kita harus berdaulat, mandiri, agar bangsa ini menjadi mercusuar dunia, Indonesia Raya, Nusantara Jaya," kata Marwah dalam pidato politiknya di depan Capres Prabowo.

Dalam deklarasi dukungan itu, Marwah juga membawa relawan. Relawan bawaannya itu tersebar di berbagai provinsi dan telah lama memimpikan pemimpin Indonesia baru yang memiliki visi masa depan yang jelas.

Marwah menyatakan gerakan ini akan menciptakan satu juta relawan. "Kami minta seluruh perempuan Indonesia mendirikan posko-posko di rumahnya masing-masing. Kumpulkan 20 tetangga dan insya Allah kelak, posko-posko ini akan kita jadikan pusat-pusat koperasi se-Indonesia," ujarnya.

Selain relawan Nusantara Jaya, pada saat yang sama juga dideklarasikan Relawan Sayap Tanah Air. Relawan ini dipimpin Kivlan Zen yang juga dikenal masih memiliki basis dukungan cukup banyak di kalangan purnawirawan dan masyarakat biasa.

Saat menerima dukungan dari kedua tokoh berpengaruh ini, Prabowo menyatakan terima kasih dan apresiasi atas dukungan ini. Dia berharap, dukungan relawan di seluruh Indonesia makin mendekati kebangkitan Bangsa Indonesia.

"Kami yakin, kalau satu juta relawan membawa 20 orang, insya Allah Nusantara Jaya sudah bisa menyumbang 20 juta pemilih," katanya.