Marwah Daud Masih Setia, nih Omongannya soal Padepokan Dimas
jpnn.com - GADING – Penilaian Marwah Daud Ibrahim tentang sosok Dimas Kanjeng Taat Pribadi belum berubah.
Ketua Yayasan Dimas Kanjeng Taat Pribadi itu membantah keras tudingan Majelis Ulama (MUI) Kabupaten Probolinggo, adanya temuan dugaan ajaran sesat.
Termasuk, membantah adanya uang mahar untuk bisa menjadi santri di Padepokan tersebut.
Bahkan, selama ini kegiatan di Padepokan tersebut, untuk mendekatkan diri pada Allah dengan pengajian dan istighosah.
Marwah Daud saat ditemui di lokasi Padepokan mengatakan, dirinya masuk dalam bagian Padepokan tahun 2012 lalu, tidak semerta-merta masuk.
Dirinya, sekitar 1 tahun melihat dan mengecek dulu seperti apa Padepokan Dimas Kanjeng tersebut.
Termasuk mengcrosecek record dari Taat Pribadi. Hasilnya, semua tidak ada yang dirahasikan dan ditutupi karena salah atau menyimpang.
”Saya sangat suka dengan orang yang memiliki kelebihan. Termasuk Dimas Kanjeng ini diberikan kelebihan oleh Allah, bisa mengadakan uang. Bukan penggandaan uang,” katanya kepada Jawa Pos Radar Bromo kemarin.