Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Marzuki Dikecam, Wa Ode Didukung Bongkar Mafia Anggaran

Senin, 30 Mei 2011 – 05:33 WIB
Marzuki Dikecam, Wa Ode Didukung Bongkar Mafia Anggaran - JPNN.COM
Abdul Hadi Djamal merupakan anggota DPR periode 2004-2009. Ia ditangkap KPK tahun 2009 silam karena menerima uang dari Hontjo Kurniawan yang totalnya mencapai Rp3 miliar. Dana itu sebagai imbalan karena telah meluluskan dana stimulus pembangunan dermaga dan bandara di Kawasan Timur Indonesia. Hontjo adalah Komisaris PT Kurnia Jaya Wira Bakti yang berharap mendapat proyek yang dibiayai dari program stimulus Departemen Perhubungan senilai Rp 100 miliar meminta jasa salah seorang pejabat di Departemen Perhubungan bernama Darmawati Dareho sebagai penghubung dirinya dengan Abdul Hadi Djamal.

Menurut Roy, Pimpinan DPR tidak perlu tersinggung ucapan Wa Ode. Kata dia, niat dan upaya Wa Ode untuk membuka adanya mafia anggaran DPR perlu diapresiasi dan didukung. "Wa Ode harus membuka informasi yang diketahuinya.  Infromasi itu juga harus disampaikan ke KPK, jangan hanya di BK kalau dia dipanggil. Sebab, bisa saja isu ini hanya menjadi mainan politik tanpa ada penyelesaian. Fraksi PAN harus juga mendukung langkah Wa Ode," tukasnya.

Dukungan juga mengalir dari Ketua DPD PAN Bombana, Provinsi Sulawesi Tenggara, Sukarman. Hanya saja, ia menyayangkan cara penyampaian yang dilakukan Wa Ode dianggap tidak santun. "Saya kira siapapun dia, Wa Ode akan didukung. Hanya saja caranya. Kalau sampai menyebut pimpinan DPR dan Menteri Keuangan penjahat itu tidak sopan dan bukan omongan seorang politisi," katanya. (awa/jpnn)

JAKARTA - Indonesia Corruption Watch (ICW) mengecam sikap Ketua DPR Marzuki Alie yang melaporkan anggota Badan Anggaran Wa Ode Nurhayati ke Badan

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close