Marzuki: SBY Tak akan Intervensi
Jelang Kongres II Partai DemokratRabu, 31 Maret 2010 – 19:29 WIB
Yang harus kita ingatkan, jangan sampai terjadi praktek marketing politik menjadi marketing power sebagaimana yang lazim terjadi di zaman Orde Baru. "Sangat berbahaya kalau marketing power ini dipakai karena akan menghalalkan semua cara," pinta mantan Sekretaris Jenderal PD ini.
Menjelaskan kehadiran putra kedua SBY, Edy Baskoro Yudhoyono (Ibas) dalam deklarasi Andi Malarangeng yang disikapi publik sebagai restu SBY kepada Andi?, Marzuki mengatakan untuk tidak melihat Ibas sebagai putra SBY. "Ibas seyogianya dipahami sebagai individu dewasa yang memiliki hak politiknya sendiri. Dan saya yakin Ibas sendiri akan tersinggung juga kalau dia diidentikan dengan SBY sebab dalam perjalanan hidupnya ternyata Ibas memiliki pendidikan yang cukup dan dibesarkan di tengah-tengah keluarga yang sangat menghargai pendidikan dan itu tercermin dari performans Ibas saat berada di tengah-tengah masyarakat," kata Marzuki Alie.
Ini penting, sebab Ibas masuk dalam jajaran kader terbaik Demokrat yang sama-sama berjuang dari awal dan pantas untuk diberi posisi penting di partai misalnya sebagai sekjen. "Prestasi politik Ibas itu pasti bukan karena SBY semata, tapi lebih karena pendidikan dan kemauan diri Ibas untuk terus-menerus belajar," tegas Marzuki Alie. (fas/jpnn)