Mas AHY Memang Makin Kondang di PD, Tapi...

jpnn.com, JAKARTA - Partai Demokrat (PD) akan mengusung kader sendiri sebagai calon presiden atau wakil presiden pada Pemilu 2019. Hal itu merupakan salah satu keputusan rapat kerja nasional (rakernas) partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Nusa Tenggara Barat.

Sedangkan nama yang sudah mulai muncul adalah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Putra sulung SBY itu disebut-sebut berpeluang untuk diusung sebagai calon presiden ataupun calon wakil presiden dari partai berlambang bintang mercy itu.

Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina PD Agus Hermanto, nama AHY memang menjadi salah satu yang diunggulkan kader-kader partainya. Pertimbangannya adalah potensi AHY untuk menjadi salah satu figur yang mampu menjadi pemimpin masa depan.

"Memang di akar rumput atau kader di Indonesia hampir seluruhnya mengusung AHY sebagai salah satu kandidat calon presiden dan wakil presiden 2019," kata Agus di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (10/5).

Agus menambahkan, rencana partainya mengusung AHY juga untuk mendulang suara besar di pada pemilu legislatif dan pemilu presiden yang akan digelar serentak pada 2019. "Diharapkan ini akan mendulang suara Partai Demokrat," kata dia.

Lebih lanjut Agus mengatakan, nama AHY makin dikenal masyarakat. Nama bekas tentara dengan pangkat terakhir mayor itu juga melambung sejak ikut Pilkada DKI 2017.

Hanya saja, kata Agus, Rakernas PD di Lombok memang belum memutuskan nama. "Keputusan rakernas yang jelas adalah dipastikan akan mengusung capres dan cawapres dari kader internal atau yang kemampuan mumpuni," paparnya.

Agus memastikan partai pemenang Pemilu 2009 itu tidak akan menggelar konvensi seperti 2014 lalu. Alasannya, konvensi yang pernah digelar PD ternyata memakan waktu dan terbukti tidak sukses.