Mas, Mbak, Pak, Bu... Sering Sendawa Jangan Dianggap Enteng
jpnn.com - BAGI masyarakat umum, sendawa merupakan hal biasa. Namun bila sering sendawa, itu tanda ada yang bermasalah dengan lambung. Jika dibiarkan, dampaknya bisa mempengaruhi organ tubuh lainnya.
"Ini kelemahan masyarakat kita, sering menganggap remeh dengan hal kecil. Sendawa itu dianggap wajar bila setelah makan. Tapi kalau sepanjang hari sendawa, itu berbahaya," tegas Dr Bennie Hafi Soeleiman SpD, spesialis penyakit dalam di Rumah Sakit Puri Cinere kepada JPNN, Rabu (16/12).
Sering sendawa, lanjut Bennie, menandakan asam lambung tinggi. Semestinya asam lambung itu turunnya ke bawah. Bila asam lambung tinggi dan naik ke atas (tenggorokan dan mulut) menyebabkan sendawa dan sariawan. Selain itu daya tahan tubuh menuruh sehingga mudah diserang firus flu, dan lain-lain.
"Asam lambung bisa tinggi karena lambung tidak bekerja maksimal. Lambung bekerja mengolah makanan untuk dijadikan energi. Karena lambung tidak diisi oleh makanan, akhirnya dia memakan dinding lambung dan itulah yang membuat orang kena penyakit maag," tuturnya.
Bagi yang sudah terkena penyakit maag, harus hati-hati. Jika tidak menjaga pola makan teratur, stress, kerja berlebihan, sering minum kopi, merokok, minum minuman keras, minum es, penyakit maag bisa berakibat fatal hingga kepada kematian. Sebab maag bisa menyerang liver, pankreas, ginjal, dan jantung.
"Jangan pikir maag penyakit ringan. Kalau tidak dijaga akibatnya bisa fatal yaitu kematian. Karena maag yang sudah akut akan membuat pankreas dan liver tidak berfungsi hingga penderita bisa muntah darah dan berak darah. Kalau sudah begitu tidak ada harapan lagi. Itu sebabnya, sebelum terjadi harus dicegah, caranya menjaga pola makan teratur dan istirahat yang cukup," bebernya.
Selain itu, tambah Bennie, ketika merasakan sendawa berlebihan segeralah berobat agar bisa ditangani dokter. (esy/jpnn)