Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Mas Nadiem Pastikan Kurikulum Merdeka Tidak Dipaksakan Selama 2 Tahun, Setelah Itu?

Jumat, 11 Februari 2022 – 18:12 WIB
Mas Nadiem Pastikan Kurikulum Merdeka Tidak Dipaksakan Selama 2 Tahun, Setelah Itu? - JPNN.COM
Mendikbudristek memastikan kurikulum merdeka tidak dipaksakan. Foto: ilustrasi/Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim mengungkapkan setiap satuan pendidikan bisa memilih tiga opsi dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka pada tahun ajaran 2022/2023.

Pertama, menerapkan beberapa bagian dan prinsip kurikulum merdeka tanpa mengganti kurikulum satuan pendidikan yang sedang diterapkan.

Kedua, menerapkan kurikulum merdeka menggunakan perangkat ajar yang sudah disediakan. Ketiga, menerapkan kurikulum merdeka dengan mengembangkan sendiri berbagai perangkat ajar. 

“Dengan merdeka belajar, tidak akan ada pemaksaan penerapan (kurikulum merdeka) ini selama dua tahun ke depan,” tegas Nadiem Makarim dalam peluncuran kurikulum merdeka dan platform merdeka secara daring, Jumat (11/2). 

Menteri Nadiem kembali mengingatkan, sejak tahun ajaran 2021/2022, kurikulum merdeka yang sebelumnya dikenal sebagai kurikulum prototipe telah diimplementasikan pada hampir 2.500 sekolah yang mengikuti program sekolah penggerak (PGP) dan 901 SMK pusat keunggulan (SMK PK) sebagai bagian dari pembelajaran paradigma baru. 

Mulai 2022, kurikulum merdeka bisa diterapkan satuan pendidikan meskipun bukan sekolah penggerak, mulai dari TK-B, SD dan SDLB kelas I dan IV, SMP dan SMPLB kelas VII, SMA dan SMALB dan SMK kelas X. 

“Tolong diingat kurikulum ini adalah opsi atau pilihan bagi sekolah, sesuai dengan kesiapannya masing-masing. Tidak ada transformasi proses pembelajaran kalau kepala sekolah dan guru-gurunya merasa terpaksa,” terang Menteri Nadiem.

Dia menambahkan satuan pendidikan bisa memilih untuk mengimplementasikan kurikulum berdasarkan kesiapan masing-masing.

Mendikbudristek Nadiem Makarim memastikan tidak akan memaksakan satuan pendidikan menerapkan kurikulum merdeka selama dua tahun, tetapi setelah itu bagaimana?

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News