Masih Ada 25 Korban Dirawat di RS TNI AL
jpnn.com - JAKARTA - Sebanyak 25 pasien korban ledakan Gudang Amunisi Komando Pasukan Katak Kawasan Armada Barat, Pondok Dayung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, masih dirawat intensif di RS TNI AL Mintoharjo hingga Kamis (6/3).
Berdasarkan data di papan pengumuman Unit Gawat Darurat RS TNI AL, pagi ini, tercatat ada tambahan dua pasien lagi yang masuk untuk dirawat.
Yakni, Koptu Adi Suprapto dari Fasilitas Pemeliharaan dan Perbaikan (Fasharkan) Pangkalan Utama TNI AL III dan Serda Zulfitra Akromi dari Stafib Armabar.
Sebelumnya pada Rabu (5/3) tercatat sebanyak 26 korban ledakan yang dibawa ke RS TNI AL itu.
Satu di antaranya meninggal dunia, yakni Sertu Iman Syafi'i. Kemudian, seorang dirawat di ICU Kopral Midi dan satu lagi di ICCU yakni Sertu Laurence.
Hingga saat ini tercatat sudah dua orang yang pulang atau rawat jalan. Yakni, KLK Suratno dari Lantamal III dan Koptu Kardani dari Satkamla.
Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI Laksmana Muda Iskandar Sitompul yang dikonfirmasi mengarahkan untuk langsung kepada Kepala Dinas Penerangan TNI AL Laksmana Pertama Untung Surapati.
"Silahkan langsung ke Kadispenal, Pak Untung," kata Iskandar saat dihubungi lewat pesan singkatnya, Kamis (6/3).