MASIH PENASARAN... Keluarga Nila Tidak Puas dengan Penjelasan Polisi
jpnn.com - BATUAJI - Pihak keluarga masih mempertanyakan sebab kematian siswi SMA Muhammadiyah Batam, Karnila Mahyuni Ritonga alias Nila yang ditemukan tewas disekitar kebun Otorita Batam Seitemiang 21 Oktober 2014 lalu.
"Yang dari polisi terus terang saya belum puas, luka (menganga) di rahang karena apa, luka (memar) di belakang karena apa," ujar Ibu kandung Nila, Refni saat ditemui di kediamannya di Kampung Bumi Permai Batuaji, kemarin siang.
Apalagi hingga kini hasil visum jenazah anak sulungnya tersebut belum diketahui keluarga, padahal keluarga mengaku sangat ingin mengetahui hasil visum tersebut. "Belum ada pada kami," katanya.
Rasa penasarannya tersebut lantaran menurutnya terdapat banyak kejanggalan di balik kematian anaknya yang diklaim karena laka tunggal itu. "Kami lihat lukanya kok gak ada lecet atau apa. Gak cocok dengan ungkapan polisi itu kecelakaan tunggal," ucapnya.
Pakaian korban yang dikenakan saat kejadian tidak terlalu rusak. "Celana tidak rusak, bajunya cuma rusak di bagian yang mungkin dipukul itu," tambahnya.
Kata Refni, kejanggalan lain pada muka korban juga tidak seperti tabrak tiang listrik juga tidak ada bekas ban motor yang di-rem. "Kalau tabrak tiang listrik pasti muka ada banyak luka," katanya.
Diceritakan dia saat kejadian dia pernah mendengar ada orang yang tinggal di sekitar kebun melihat motor Beat Hitam yang diduga motor yang dikendarai Nila terparkir di pinggir jalan dalam kondisi terstandar dua dan masih terlihat tanpa kerusakan. "Orang itu lihat waktu dia pergi ke aviari, dia pulang juga masih nampak (motor)," katanya.
Walau demikian pihak keluarga enggan jika kasus tersebut dibuka kembali, namun yang pasti mereka penasaran dengan kematian anaknya tersebut. "Nanti kuburan anak saya dibongkar lagi, kasihan dia," pungkasnya.