Masjid Agung Dijual di Internet
Rabu, 27 Februari 2013 – 05:58 WIB
Masyarakat yang melihat iklan tersebut dihimbau mengklik opsi pelaporan yang ada di bawah iklan beramai-ramai agar iklan tersebut segera dibuang pengelola situs. "Sebagai pengurus (masjid agung) saya tadi sudah coba mengontak, tapi tidak ada jawaban. Seperti yang tidak bertanggungjawab. Jadi ini mah seperti yang ingin memuat sensasi," pungkasnya. Luas Masjid Agung Kota Tasik sekitar 32000 meter persegi. Adapun biaya pembangunannya (ulang) menghabiskan anggaran kurang lebih Rp 8,1 miliar.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tasikmalaya KH Achef Noor Mubarok mengatakan pemasangan iklan penjualan masjid agung itu kemungkinan sebatas iseng. Namun MUI telah menurunkan tim untuk menyelidiki adanya iklan tersebut. "Masih belum jelas. Tapi menurut tim kami masih tergolong iseng," singkatnya tadi malam.
Sekretaris GP Ansor Kota Tasikmalaya Asep Rizal meminta para pengurus masjid agung dan ulama menyelidiki motif si pemasang iklan tersebut. Karena tindakan tersebut dinilai sebagai bentuk pelecehan dan mengandung unsur penghinaan. "Mohon diselidiki motivasi yang dia lakukan, tidak hanya pelecehan tetapi unsur penghinaan yang di lakukan," geramnya.