Masjid yang Bermanfaat Bagi Umat Lain
Hingga saat ini, ada tujuh titik tanah yang dibor. Rupanya, dengan menjawab kebutuhan masyarakat berupa air, semakin banyak masyarakat yang respek terhadap perkembangan Islam di tempat ini.
”Kalau sekarang alhamdulillah masjid selalu penuh jamaah,” ucap pria berusia 54 tahun ini.
Setelah berhasil mengeluarkan air dari tanah, pada 2004 silam, perusahaan PAM Masjid Mujahidin berdiri. Meski pelanggannya saat ini sudah ada 800 orang, tapi menurut Kholiq, perusahaan ini sifatnya sosial.
Tarif yang dikenakan kepada pelanggan cukup murah, yakni Rp 2.000 per satu meter kubik.
”Makanya setiap bulan kami hanya untung sekitar Rp 500 ribu–Rp 1 juta,” imbuhnya.
Selain itu, perusahaan ini juga bertekad menggratiskan biaya untuk lembaga sosial keagamaan. Seperti masjid, gereja, panti asuhan, dan sejumlah rumah ibadah lain.
Bahkan, SDK Santo Yohanes dan Gereja Katolik Santo Yohanes yang berada persis di seberang Masjid Mujahidin diberikan air secara gratis.
”Apalagi kami tetanggaan, jadi setiap bulan tidak kami kenakan tarif,” imbuhnya.