Massa Memaksa Pekerja Libur
Sabtu, 26 November 2011 – 11:00 WIB
Gultom, 25, seorang karyawan PT Nexus mengatakan diliburkannya karyawan PT Nexus karena takut akan adanya bentrok atau serangan dari para pendemo. "SMS itu langsung dari general Manager. Tetapi liburnya hanya satu hari saja. Besok (Hari ini, Red) Sudah kembali bekerja,"katanya.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Anto, seorang buruh di PT Mc Connell, Sagulung. Karyawan di perusahaan tersebut diliburkan karena ada isu para pendemo akan memaksa semua buruh yang bekerja untuk ikut dalam aksi demonstrasi. "Hari ini kami libur, tetapi besok sudah kembali bekerja. Apa perintah bos, ya harus dituruti,"katanya.
Seorang staf dari sebuah perusahaan di Kabil mengaku dengan meliburkan karyawan ini, perusahaan mengalami rugi besar. Tetapi pihak management harus mengambil langkah antisipatif."Kita harus waspada. Kalau sempat ada kericuhan di perusahaan kerugian akan semakin besar. Lebih baik karyawannya diliburkan, dengan begitu kecil kemungkinan akan terjadi kericuhan di perusahaan,"terangnya.
Dar i pantauan Batam Pos, selain dua perusahaan tersebut banyak perusahaan elektronik yang meliburkan karyawannya. Sejumlah kawasan industri di Batam terlihat sangat sepi. Beda dari biasanya yang selalu dipenuhi para pekerja. Penjagaan ekstra ketat pun dilakukan di sejumlah pintu utama kawasan industri.