Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Massa Mengambang Ranking Tertinggi

Senin, 20 Februari 2012 – 07:42 WIB
Massa Mengambang Ranking Tertinggi - JPNN.COM
JAKARTA - Hasil survei nasional Lembaga Survei Indonesia (LSI) ini patut dicermati partai politik. Sebab, massa mengambang alias belum tahu memilih partai apa, ternyata menduduki peringkat tertinggi. Salah satu penyebabnya adalah banyaknya kasus korupsi yang menjerat kader parpol.

Peneliti LSI Burhanudin Muhtadi menjelaskan, massa mengambang ini karena kinerja parpol jelek. "Parpol dinilai jelek kerjanya. Partai terkorup. Namun demikian mereka (massa) mengambang ini mendukung demokrasi, dan tidak mau kalau parpol tunggal," jelas Burhanudin.

Burhanudin menafsirkan massa mengambang ini melihat kasus-kasus korupsi yang menghantam Partai Demokrat (PD), kasus suap cek pelawat untuk memilih Dewan Gubernur Senior (DGS) BI, kasus korupsi Banggar yang mayoritas melibatkan kader parpol. "Isu-isu ini menjadi sentimen negatif parpol bahwa hal itu tidak terjadi pada PD saja tapi juga di parpol lain," jelas dia.

Survei LSI dilakukan pada 1-12 Februari 2012. Pengambilan responden multistage random sampling dari 33 provinsi ini menjaring 2.050 orang. Margin error +/- 2,2 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. Dengan metode wawancara tatap muka, pada pertanyaan bila Pileg anggota DPR dilakukan pada Februari 2012, dari 38 pilihan partai dan lainnya (merujuk jumlah parpol pada Pileg 2009), maka hasilnya menurut prosentase yang terbesar adalah massa mengambang atau belum tahu sebesar 28,9 persen. Lalu diikuti Golkar 15,5 persen, PD 13,7 persen, PDIP 13,6 persen, Gerindra 4,9 persen, PPP 4,9 persen, PKB 4,6 persen, PAN 4,1 persen, PKS 3,7 persen, Hanura 1,2 persen, dan lainnya 5,1.

JAKARTA - Hasil survei nasional Lembaga Survei Indonesia (LSI) ini patut dicermati partai politik. Sebab, massa mengambang alias belum tahu memilih

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA