Masuk Masa Tanam, Pupuk Indonesia Siapkan Stok Hingga 1 Juta Ton
jpnn.com, JAKARTA - PT Pupuk Indonesia (Persero) memasuki masa tanam menyiapkan stok pupuk (subsidi dan nonsubsidi) sebanyak 1.022.177 ton, yang terdiri dari 509.201 ton Urea, 243.736 ton NPK, 96.973 ton SP-36, 111.027 ZA dan 61.240 ton organik.
Kepala Komunikasi Korporat Pupuk Indonesia, Wijaya Laksana mengatakan, stok tersebut disiapkan sebagai langkah antisipasi memasuki masa tanam awal tahun ini.
Jumlah stok yang disiapkan di lini III dan IV tersebut cukup untuk kebutuhan tiga bulan ke depan.
"Kami menjaga jumlah stok untuk bisa memenuhi kebutuhan petani sesuai dengan alokasi yang diatur Kementerian Pertanian. Stok yang tersedia mencapai empat kali lipat dari ketentuan," kata Wijaya.
Adapun jumlah stok pupuk tersebut dipenuhi oleh lima anak perusahaan Pupuk Indonesia, antara lain: PT Petrokimia Gresik menyediakan stok pupuk sebanyak 498.616 ton.
Kemudian PT Pupuk Kujang sebanyak 141.730 ton, PT Pupuk Kaltim sebanyak 181.787 ton, PT Pupuk Iskandar Muda Aceh sebanyak 37.983 ton dan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang sebanyak 170.594 ton.
“Untuk mengantisipasi kebutuhan petani bila terjadi kekurangan, kami pun menyiapkan stok pupuk non subsidi di kios-kios resmi. Kami juga terus berkoordinasi dengan Kementerian Pertanian guna mencegah kelangkaan,” jelas Wijaya.
Sementara itu, di tengah isu wabah Korona, Pupuk Indonesia juga meyakinkan bahwa kelancaran distribusi pupuk bersubsidi tidak terganggu oleh wabah tersebut.