Masuk Tahun Politik, Dirjen Bina Pemdes Berharap Program Penguatan Desa Tidak Terganggu
Dalam workshop ini, Ditjen Bina Pemdes Kemendagri meminta masukan dari lintas kementerian dan lembaga.
"Saya berharap forum ini dapat memberi masukan-masukan agar tujuan dari P3PD ini tercapai," ujarnya.
Dalam arahannya, Eko mengingatkan seluruh komponen Project Implementing Unit (PIU) di lintas kementerian dan lembaga melakukan langkah bersama untuk menyelaraskan rencana program yang akan dilaksanakan pada tahun anggaran 2023.
“Forum konsolidasi ini, mari kita laksanakan dengan sebaik mungkin untuk menyelaraskan pelaksanaan P3PD di komponen 1, 2, dan 3. Mari kita evaluasi, langkah konkrit apa yang perlu dilakukan,” ungkap Dirjen Bina Pemdes.
Eko menambahkan seluruh komponen PIU dapat memperhatikan pembagian tugasnya, sehingga tidak terjadi hal yang menghambat dalam pelaksanaan P3PD nantinya.
“Bapak dan Ibu karena lokasi kita itu sama, saya harap tidak overlap (tumpang tindih), yang saya maksud overlap, personelnya, kalau lokasinya pasti, cuman personelnya maupun pesertanya. Kita kan sudah jelas dibagi untuk pelatihan aparatur desa ada di Kemendagri, sedangkan untuk pemberdayaan masyarakat di Kementerian Desa PDTT, untuk koordinasi oleh Bappenas dan PMK, ini perlu menjadi perhatian,” paparnya.
Melalui workshop ini diharapkan dapat mengidentifikasi permasalahan pada implementasi P3PD, di samping untuk evaluasi berbagai kegiatan yang telah dan akan dilaksanakan.
“Kami berharap dengan bertemunya komponen 1, 2, dan 3 P3PD, ada hal strategis yang bisa direncanakan dalam penyusunan anggaran. Hal ini sangat penting, disamping untuk mengevaluasi berbagai kegiatan yang telah dilakukan dan akan direncanakan. Saya harap melalui konsolidasi ini tidak terjadi lagi overlap, serta semakin sinergis antar komponen,” ujar Eko Prasetyanto. (sam/jpnn)