Maswadi : Yang Kalah Harus Legowo
Senin, 22 September 2008 – 21:38 WIB
Pada periode kedua ini, ucap Maswadi, RZ dituntut untuk benar-benar berbuat demi kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat Riau. RZ memang sudah tidak berkepentingan “menebar pesona” kepada masyarakat seperti pada periode pertama agar terpilih lagi pada periode kedua. “Di sinilah tantangan berat bagi RZ. Bila dia punya harga diri dan mampu menjaga integritas dirinya, maka dia akan bersungguh-sungguh membangun Riau,” ucapnya.
Namun, lagi-lagi Maswadi mengingatkan, banyak di antara pemimpin yang tidak bisa menahan godaan sehingga berbuat semaunya tanpa memikirkan kepentingan rakyat banyak. “Jadi RZ memang sudah tidak punya kepentingan politik secara pribadi. Tapi kalau dia berhasil memakmurkan Riau, maka dia akan tercatat sebagai seorang gubernur yang memang bersungguh-sungguh berbuat untuk masyarakat yang dipimpinnya. Tapi kalau sebaliknya, dia akan dikenang sebagai gubernur yang ternyata hanya baik kepada rakyat saat ada kepentingan. Begitu kepentingannya terpenuhi, dia lalu meninggalkan rakyatnya,” kata Maswadi panjang-lebar.
Hal senada disampaikan Alfitra Salamm. Ahli Peneliti Utama (APU) dari LIPI ini menyebut bahwa besarnya suara yang diperoleh RZ-MM menggambarkan besarnya harapan masyarakat Riau kepada kedua anak jati Melayu Riau itu. “Di tengah kecaman yang begitu besar terhadap RZ, ternyata masyarakat masih memberikan suara yang sangat signifikan. RZ harus melihat bahwa begitu besar harapan masyarakat Riau kepada dirinya,” sebut Alfitra.