Masyarakat Asli Papua Ancam Boikot Pemilu
Setelah Penduduk Asli Diberhentikan dari Anggota KPUSelasa, 20 Januari 2009 – 08:45 WIB
Mereka menilai, putusan DK KPU yang dipimpin Jimly Asshiddiqie tersebut tidak adil. Terutama pemberhentian Zadrak Nawipa. Zadrak adalah penduduk asli Papua Tengah. Sementara itu, DK KPU memutuskan untuk melakukan pemberhentian karena Zadrak menjadi aktivis parpol.
Ungkapan protes demonstran itu tergambar dari berbagai spanduk. "Orang gunung siap bikot pemilu", "Masa jabatan belum berakhir, jangan bikin konflik", "Ketua Dewan Kehormatan KPU Pusat harus bertanggung jawab untuk aktifkan kembali dua anggota KPU Papua, yaitu Zadrak Nawipa dan Irianto Jacobus. Kalau tidak, kami akan boikot pemilu".