Masyarakat Sasak NTB Sematkan PIN dan Pemaje kepada Ganjar Pranowo
jpnn.com, MATARAM - Dalam kunjungannya ke Nusa Tenggara Barat (NTB), bakal calon presiden (bacapres) dari PDIP Ganjar Pranowo menyempatkan bertemu tokoh agama, masyarakat, hingga adat untuk bersilaturahmi.
Ganjar bersilaturahmi sekaligus makan siang bersama di Roemah Langko, Jalan Langko No 68 Pejeruk, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram, NTB, Minggu (18/6).
Dalam kesempatan tersebut, Ganjar disambut hangat oleh masyarakat suku Sasak NTB. Ganjar pun disematkan PIN dari Laskar Sasak, serta Pemaje dari Kedatuan Pejanggik.
PIN Laskar Sasak merupakan bentuk ucapan selamat datang kepada Ganjar yang menyambangi tanah NTB. Sementara Pemaje yang merupakan alat keseharian masyarakat Sasak untuk menghaluskan barang disimbolkan sebagai tanda penghormatan kepada Ganjar.
Ketua Umum Laskar Sasak se-Indonesia, Datu Anom Lalu Muhammad Ali Sadikin mengatakan masyarakat Sasak sangat antusias dengan kedatangan Ganjar. Pasalnya Ganjar selama ini dikenal sebagai pemimpin yang rajin merawat kebudayaan bangsa.
“Laskar Sasak melihat sosok Pak Ganjar ini sangat care terhadap nilai-nilai kebudayaan yang sangat luar biasa,” kata Datu Anom dalam siaran persnya.
“Jadi beberapa kali kami ikuti kebudayaan-kebudayaan yang selalu beliau (Ganjar) sampaikan juga langsung menyampaikan bagaimana kita memperkuat nilai-nilai kebudayaan di Indonesia,” lanjutnya.
Menurut Datu Anom, selama meimpin Jawa Tengah (Jateng) Ganjar selalu menunjukkan keberpihakkan kepada pegiat kebudayaan. Bahkan di Jateng, Ganjar punya kebijakan mengenakan pakaian adat setiap Kamis.