Mata-mata China Disebut 'Susupi Kelompok Gereja di Australia'
Ribuan mata-mata China telah mengintegrasikan diri ke dalam kehidupan publik di Australia mulai dari bidang politik, akademisi, bisnis hingga ke gereja-gereja di pinggiran kota dan kelompok penulis lokal.
Demikian disebutkan dalam buku kontroversial yang akan diterbitkan hari Senin mendatang. Buku berjudul Silent Invasion: How China Is Turning Australia into a Puppet State, ditulis Clive Hamilton, profesor etika publik pada Universitas Charles Sturt.
Di dalam buku tersebut, Prof Hamilton menuding bahwa kampanye spionase dan pengaruh intrik China yang sistematis mengarah pada "erosi kedaulatan Australia".
Erosi itu sebagian disebabkan oleh gelombang migrasi China ke Australia belum lama ini, termasuk "milyuner dengan sejarah buram dan berhubungan erat dengan partai (Komunis China), pemilik media corong Beijing, mahasiswa 'patriotik' yang dicuci otaknya sejak lahir, serta profesional dalam asosiasi pro-Beijing yang didirikan kedutaan besar China," tulis Prof Hamilton.
ABC News mendapatkan salinan buku yang belum dipublikasikan, yang akan diterbitkan di tengah perdebatan mengenai pengaruh China di Australia dan kekhawatiran bahwa Beijing memiliki ribuan "mata-mata" tak resmi di negara tersebut.
Keprihatinan semakin diperkuat oleh Pemerintah akhir tahun lalu, ketika Perdana Menteri Malcolm Turnbull mengumumkan rencananya memberlakukan UU Interferensi Asing untuk menangkal spionase tersebut.
PM Turnbull saat itu secara tegas mengutip slogan komunis China yang terkenal untuk menyatakan bahwa Australia akan "menghadapi" pemerintahan asing yang ikut campur dalam urusan Australia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
- ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Ratusan Ribu Buruh Indonesia Turun ke Jalan Rayakan May Day
Rabu, 01 Mei 2024 – 23:55 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Aktivitas Gunung Ruang Kembali Meningkat
Selasa, 30 April 2024 – 23:59 WIB - ABC Indonesia
Dick Tamimi: Sosok di Balik Band Dara Puspita yang Pernah Dituduh Menyelundupkan Emas
Senin, 29 April 2024 – 23:47 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Timnas Indonesia Mengalahkan Korea Selatan Dalam Piala Asia U-23
Jumat, 26 April 2024 – 23:56 WIB
- Bulutangkis
Jadwal Perempat Final Thomas Cup & Uber Cup Kamis & Jumat, Ada Superbig Match Hari Ini
Kamis, 02 Mei 2024 – 08:16 WIB - Humaniora
PPPK Orang-orang Terpilih, tetapi Kontrak Kerja Dievaluasi Berkala
Kamis, 02 Mei 2024 – 07:21 WIB - Sepak Bola
Timnas U-23 Indonesia vs Irak: Shin Tae Yong Semringah Karena Ini
Kamis, 02 Mei 2024 – 06:51 WIB - Jateng Terkini
Cuaca Jawa Tengah Hari Ini, Kamis (2/5), 3 Daerah Diprediksi Diguyur Hujan Lebat, Waspada!
Kamis, 02 Mei 2024 – 08:00 WIB - Dahlan Iskan
Inisial B
Kamis, 02 Mei 2024 – 07:36 WIB