Materi Debat Kedua Capres Sifatnya Rahasia, Ada Video di Segmen Empat
Untuk video, pihaknya menginventarisasi dan dicari mana yang relevan dengan tema. Video itu akan ditayangkan pada segmen empat. Tidak ada pertanyaan, melainkan hanya tanggapan atas video. ’’Diharapkan natural, spontan, dan konseptual,’’ tuturnya.
Sementara, Komisioner KPU Wahyu Setiawan memastikan latar belakang semua nama sudah dicek secara hati-hati. Baik dalam hal kepakaran di bidang masing-masing maupun kecenderungan politik mereka. Hasilnya, para panelis dinyatakan kapabel dan netral untuk menjadi panelis dalam debat edisi kedua tersebut.
Karena itu, pihaknya tidak khawatir penunjukan tersebut bakal mengundang keberatan dari pihak mana pun, termasuk dua kandidat presiden. Yang utama, penunjukan panelis merupakan kewenangan KPU sepenuhnya.
(Baca yang ini: Seperti ini Persiapan PLN Amankan Listrik Saat Debat Capres Besok)
”Kalau keberatannya terkait regulasi, kami akan akomodasi. Kalau tidak terkait regulasi, mohon maaf,” terangnya.
Selain akademisi, ada dua aktivis yang masuk sebagai panelis. Yakni, Direktur Eksekutif Walhi Nur Hidayati dan Sekjen Konsorsium Pengembangan Agraria Dewi Kartika. Kolaborasi panelis dari unsur teori dan praktik itu diharapkan menghasilkan pertanyaan yang lebih menggigit.
Mengenai usulan agar ada panelis dari Indonesia Tengah dan Timur, Wahyu memastikan untuk debat kali ini belum ada akademisi dari penjuru Indonesia. Namun, masih ada tiga kali debat lagi yang bisa mengakomodasi pakar dari seluruh Indonesia. (dka/byu/c6/fat/d)