Mati Listrik, Pelayanan di RSUD Bandung Sempat Terganggu
Menurutnya pelayanan yang terganggu meliputi pelayanan yang menggunakan alat medis elektronik.
"Pelayanan rawat jalan terganggu, seperti yang biasanya menggunakan alat tambahan pemeriksaan mata, kandungan yang menggunakan listrik terhambat. Kalau poliklinik anak, penyakit dalam bisa berjalan meskipun tidak maksimal," ungkapnya.
"Rawat inap yang normal, tidak ada (kendala). Emergency normal, yang kami utamakan ICU, NICU, PICU, kamar yang memerlukan perawatan intensif khusus. Kamar operasi kami siapkan satu," lanjutnya.
Untuk mengatasi gangguan listrik itu, Henny menuturkan, RSUD Kota Bandung menyewa sejumlah mesin genset untuk membackup aliran listrik yang terganggu. Selain itu, pihaknya juga mengaliri listrik dari kantor manajemen ke gedung utama RSUD.
"Sewa genset juga untuk mem-backup. Kalau di sini (kantor manajemen) bisa terus-terusan (mengaliri listrik), hanya terbatas untuk perawatan intensif. Target secepatnya harus selesai, sedang berusaha terus, makanya kita backup, sudah ditangani pihak PLN juga," tegasnya.
Henny juga menyampaikan permohonan maaf akibat adanya gangguan listrik tersebut.
“Ada pasien yang kecewa karena ada pelayanan yang terganggu. Kami mohon maaf kepada masyarakat atas kejadian ini karena ini di luar prediksi,” ungkap Henny.
Sementara itu, Instalasi Pemeliharaan Sarana RSUD Kota Bandung Dedi Suhendra menjelaskan, gangguan listrik terjadi karena ada korsleting pada kaber power di gardu listrik rumah sakit.