Mattoangin Belum Layak, Timnas U-23 Kembali Pilih Jogja
"Kalau lapangan tidak cukup cuma disiram. Tapi harus dibongkar, dipasir, dan diratakan. Kondisinya belum layak," tegasnya.
Dari komunikasi yang dilakukan BTN dengan Yayasan Olahraga Sulawesi Selatan (YOSS), pengelola stadion, juga tidak terjadi kesepakatan terkait pembenahan. Pengelola menurut Demis tak bisa meningkatkan kapasitas lampu, termasuk mengganti yang mati dalam waktu singkat.
"Pengelola butuh waktu untuk melakukan perbaikan seperti disyaratkan BTN. Tidak bisa dalam waktu singkat. Karena itu, BTN akhirnya memutuskan untuk tidak memenuhi undangan Asprov PSSI Sulsel," cetusnya.
Konsekuensinya, BTN akhirnya memutuskan untuk kembali memilih Jogyakarta sebagai tempat lokasi pemusatan latihan Timnas untuk Mei nanti. Sebagai Opsi venue laga uji coba, BTN sedang menimbang Stadion Manahan Solo dan Stadion Maguwoharjo, Sleman.
Sementara itu, saat pelatih Timnas U-23 Aji Santoso dikonfirmasi mengaku belum mengetahui ihwal batalnya menggelar laga uji coba di Makassar.
"Saya belum dapat info dari BTN," ucapnya melalui pesan singkat, tadi malam.
Namun, mengenai Jogja, sebelumnya Aji telah menegaskan bahwa infrastruktur di kota tersebut cukup nyaman. Apalagi, sebelumnya skuad U-23 sudah melakoni pemusatan latihan di sana saat gelombang satu dan dua. (aam)