Mau Bakar Rokok Malah Tersembur Api dari Sumur
jpnn.com - TASIK – Api setinggi 2,5 meter keluar dari sumur milik Sukirno (52) di Kampung Maribaya RT 22 RW 03 Desa Ancol Kecamatan Cineam Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Sumur di belakang rumahnya itu masih dalam tahap pembuatan.
Sukirno mengatakan, dirinya pada Senin lalu (1/3) sekitar pukul 17.20 (1/3) mencium bau bensin yang sangat kuat. Dia menduganya sumber bau BBM itu dari sumur di belakang rumahnya. Apalagi, seminggu lalu, para pekerja pembuatan sumur itu mengeluh mencium bau bensin mulai kedalaman 6 meter hingga 8 meter. Karena tak kuat mencium bau bensin, mereka menghentikan pengerjaan pembuatan sumur berbentuk kotak itu di kedalaman 8 meter.
Lantaran penasaran, petang itu Sukirno berjalan mendekati sumur yang berjarak 15 meter dari rumahnya itu. Kian dekat, aroma bensinnya kian kuat. Dia mengintip ke dalam sumur dari atas. Baunya bensin sangat kuat.
Dia lantas berjalan meninggalkan sumur barunya sembari menyalakan rokok. Namun saat Soekirno baru berjalan 2 meter dari sumur, justru bukan rokoknya yang menyala.
“Tiba-tiba langsung ada hembusan api dari dalam sumur setinggi 2,5 meter," katanya kepada Radar Tasikmalaya, Rabu (4/3).
Dia kaget. Beruntung api mengecil dan padam setelah setengah jam. "Saya tidak siram sumurnya untuk dimatikan, tapi yang disiram bagian atap penutup sumur agar tidak terbakar," jelasnya.
Soekirno lantas melaporkan sumurnya yang bau bensin ke kepolisian dan Pertamina. Mereka menyarankan agar sumur tersebut ditutup untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. "Setelah ada imbauan itu sumur sudah ditutup lagi," katanya.
Dia menduga bau bensin itu bersumber dari pipa Pertamina yang pernah dibor orang tak dikenal pada 2013 silam. Pipa itu memang hanya berjarak 25 meter dari rumah Soekirno.