Mau Buang Air, Pak Sopir Dikejutkan Mortir
Rabu, 20 April 2016 – 11:00 WIB
“Dugaan kuat saya, barang peledak itu merupakan peninggalan zaman Belanda atau zaman kemerdekaan,” imbuh bapak tiga anak itu.
Sementara Kapolsek Kranggan AKP Yanu Fajar Saptono mengatakan, pihaknya langsung melapor ke tim Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) Polda Jateng. Tepat pukul 11.00, tim Jihandak Brimob Polda Jateng tiba di lokasi dan mengambil mortir itu untuk dibawa ke Desa Guntur, Temanggung guna dimusnahkan. (san/lis/jpg/ara/jpnn)