Mau Dapatkan Keringanan Bayar Listrik saat Pandemi Corona? Begini Caranya
jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah menggratiskan tagihan listrik bagi pelanggan daya 450 VA selama tiga bulan seiring pandemi virus corona (COVID-19). Selain itu, tagihan bagi pelanggan daya 900 VA juga akan didiskon 50 persen.
Namun, masyarakat yang hendak mengakses pembagian token listrik gratis dari PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero masih mengalami kesulitan. Menurut Wakil Direktur Utama PT PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan, layanan aplikasi pesan WhatsApp untuk pembebasan dan pengurangan tarif listrik baru bisa digunakan mulai Senin (6/4) mendatang.
Namun, nomor layanan WA yang tersedia sudah menerima lonjakan pesan. Menurut Darmawan, pihak WhatsApp memberitahukan bahwa nomor yang disediakan PLN untuk berkomunikasi mengalami lonjakan traffic.
“Mereka (WhatsApp, red) akan meng-upgrade, karena traffic-nya tinggi. Nomor itu akan bisa berjalan mulai hari Senin. Saat ini masih tahap perbaikan," ujar Darmawan dalam dalam jumpa pers di Graha BNPB, Jakarta, Jumat (3/4).
Oleh karena itu, Darmawan menyarankan agar masyarakat mengakses laman resmi PLN, http://www.pln.co.id. Di laman itu tersedia informasi mengenai pembebasan tagihan listrik atau pengurangan tarif hingga 50 persen.
"Kami mempersilakan masuk ke website dan pilih menu pelanggan. Di sana ada sub-menu ‘Stimulus COVID-19' seperti arahan Bapak Presiden (Joko Widodo). Silakan masukkan ID pelanggan atau nomor meternya dan masuk ke token listrik gratis," ucapnya.
Darmawan melanjutkan, pelanggan yang telah berhasil memperoleh token gratis hendaknya segera memasukkan kodenya ke meteran PLN. “Nanti akan ada diskon sesuai arahan pemerintah,” tuturnya.
Darmo -panggilan akrabnya- menambahkan, PLN sudah menyediakan nomor 08122123123 untul kayanan pesan. Menurutnya, masyarakat bisa mengakses nomor itu.