Mau Gratis Naik Kapal, Ngaku Polisi, Ditangkap Polisi

jpnn.com - CILEGON – Andi Amaludin,17, warga Kelurahan Tamanbaru, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon yang mengaku - aku sebagai anggota polisi ditangkap aparat Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Merak, kemarin.

Kapolsek KSKP Merak, AKP Nana Supriatna mengatakan, kecurigaan terhadap Andi bukan sebagai anggota polisi berawal dari laporan seorang sekurity yang melihat pelaku beberapa terakhir ini mondar mandir mengenakan baju kaos dan pet polisi di Pelabuhan Merak.  

Namun, petugas security tidak berani melakukan peneguran sehingga melaporkan kepada polsek.  

”Mendapat laporan itu, petugas kami langsung ke lokasi kejadian dan menggelandang Andi ke kantor polisi untuk dimintai ketarangan,” kata Nana.

Saat dilakukan penggeledahan disita satu stel pakaian PDL 1 A1 lengkap dengan atribut Polda Metro yang dipakai andi tersebut dan dari dalam dompet ditemukan SIM A, C dan KTP atas nama Ibu Blora warga Palm Hill.

”Setelah kami lakukan konfirmasi dengan anggota Opsnal, ternyata Andi tersebut beberapa hari yg lalu telah melakukan perbuatan yang sama dengan juga menggunakan seragam polisi yang sama, lalu kemudian diserah terimakan kepada tim Opsnal berikut barang bukti,” ungkapnya.

Sementara Kapolres Cilegon AKBP Defrian Donimando saat dihubungi juga membenarkan info tersebut. Dikatakan, Andi Amaludin yang mengaku anggota Polri dengan seragam dinas dan setelah diperiksa bukan anggota Polri.

”Hasil pemeriksaan sementara untuk Andi yang memakai seragam Polisi tersebut belum ada laporan tentang tindakan kejahatan, dan dugaan sementara memakai seragam polisi tersebut karena hendak naik kapal gratis. Kasus ini masih kita dalami, apakah nanti ada kasus atau tidakan kejahatan lainya, itu semua masih dalam proses pemeriksaan,” ungkapnya. (bud)