Mau Mobil Listrik Murah Rp 17,5 Juta? Ikuti Cara Ini, Hanya Ada 1.000 Unit
jpnn.com, JAKARTA - PT Kurnia EVCBU Internasional punya cara menarik mendukung kebijakan pemerintah dalam melakukan percepatan kendaraan elektrifikasi di Indonesia.
Melalui anak perusahaannya yang bergerak di bidang pendidikan nonformal, EVCBU Internasional Universal, mereka menawarkan program kepemilikan mobil listrik sambil kursus bahasa asing.
Sebanyak 1.000 unit mobil listrik, K-EVCBU, disiapkan bagi yang mengikuti kursus latihan bahasa Inggris, Jepang, Korea, dan Mandarin selama satu tahun LKP EV languange scholarship.
Dengan kursus bahasa asing tersebut, seluruh peserta akan mendapatkan mobil listrik gratis tanpa diundi, setelah melakukan pembelajaran selama 12 bulan.
"Program yang kami tawarkan dalam masa promosi ini sudah sesuai kebutuhan masyarakat khususnya bahasa asing yang sangat dibutuhkan dalam dunia pendidikan," ungkap Direktur LKP EV Language Scholarship, Satria Bagus Narendra, di Jakarta, Jumat.
PT EVCBU Internasional Universal, kata dia, menyediakan mobil listrik tanpa diundi kepada 1.000 peserta pertama yang mendaftar hingga Agustus 2022.
Bagi peserta didik yang tertarik dan ingin mendapatkan mobil listrik cukup membayar biaya pendaftaran sebesar Rp 5,5 juta dengan biaya pembelajaran setiap bulannya Rp1 juta.
Total keseluruhan biaya kursus selama setahun atau 12 bulan sebesar Rp 17,5 juta.