Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Maung Bandung Haramkan Finish di Papan Tengah

Selasa, 29 November 2016 – 10:36 WIB
Maung Bandung Haramkan Finish di Papan Tengah - JPNN.COM
Fans Persib Bandung. Foto: dokumen JPNN

"Saya selalu tekankan sama teman-teman (para pemain), Persib itu enggak boleh di papan tengah. Rasanya seperti itu (haram di papan tengah). Contoh di Eropa kayak Arsenal, Chelsea dan lain-lain, itu tim kan lima besar terus tinggal berebut juaranya saja,” kata Zainuri kepada Radar Bandung.

"Jangan papan tengah. Bagaimana bisa Persib tim besar di papan tengah. Saya juga enggak rela. Tidak bisa," lanjutnya.

Zainuri pun mengaku sudah merelakan juara TSC A ini jatuh pada tim lain. Diliohat dari raihan poin, Maung Bandung sudah lumayan jauh dengan tim kandidat juara seperti Arema Cronus, Persipura Jayapura dan Madura United.

"Kita harus secara realistis sasarannya lima besar lah. Syukur-syukur posisi empat atau lima lah. Kalau juara satu atau dua kelihatannya berat kalau melihat peluang yang ada," ujarnya. 

Dengan kondisi yang ada, ia berharap Persib bisa memperbaiki posisi. Sebab tak ada tawar-menawar untuk posisi Persib di akhir musim. Persib wajib di papan atas demi mempertahankan gengsi sebagai klub elit di Indonesia.

Terpisah, pelatih Djadjang Nurjaman masih optimistis tim besutannya dapat finis pada posisi lima besar. Sebab, menurutnya jarak poin dari masing-masing tim tidak terlalu begitu jauh.

“Kita masih optimis, karena poinnya kan bedekatan tidak terlalu jauh,” tegasnya. 

Djanur, sapaan akrabnya, pun mengaku tidak ada tekanan dari manajemen terkait target yang diusung oleh Maung Bandung. “Tidak ada tekanan yang pasti. Dan itu akan membuat nyaman dan pemain pun tidak akan terbebani,” ujarnya.

BANDUNG – Persib Bandung masih optimis akan finis pada lima besar TSC A 2016.  Sampai dengan pekan ke 30, Maung Bandung masih tercecer

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close