Maung Bandung Ingin Permalukan Khusnul Dkk di Kandang
jpnn.com - KEDIRI - Mental pemain Macan Putih diuji di Stadion Brawijaya malam nanti. Khusnul Yuli dkk tidak hanya menghadapi sebelas pemain Persib Bandung tetapi juga harus bisa mengatasi tekanan mental di hadapan belasan ribu Persikmania.
Hal ini menyusul hasil mengecewakan 1-2 dari tamunya Pelita Bandung Raya (PBR) pada Minggu (9/2). "Mental pemain harus siap jika ingin meraih kemenangan lawan Persib," ujar pelatih Persik Aris Budi Sulistyo kemarin.
Untuk membangkitkan semangat pemain Macan Putih yang sedang drop, pelatih asal Solo ini sudah mengajak semua pemain berdiskusi dengan manajemen dan CEO Adi Suwono. Dalam diskusi tersebut, pemain berkomitmen untuk meraih kemenangan atas Persib. Manajemen sendiri juga menyediakan bonus jika Persik bisa membungkam Maung Bandung.
Aris mengatakan, sebagai tuan rumah, tidak ada pilihan lain selain menyerang Maung Bandung sejak peluit kickoff dibunyikan wasit. Komposisi pemain yang akan diturunkan adalah pemain dengan naluri mencetak gol yang tinggi. Karena tiga poin di kandang adalah harga mati. "Kami akan mengambil inisiatif penyerangan," ujarnya.
Mengalahkan Persib sebenarnya bukan hal yang mustahil bagi Persik. Rekor pertemuan kedua kesebelasan di Stadion Brawijaya, lebih berpihak pada Macan Putih. Dari lima kali pertemuan di Brawijaya sejak 2003, Persik berhasil meraih tiga kemenangan, sekali seri dan sekali kalah. Kemenanga terbesar saat Persik menghancurkan Maung Bandung di Ligina 2003, dengan skor 4-0.
Selain itu, di pertemuan terakhir, yaitu saat bentrok di babak 8 besar Inter Island Cup (IIC) 2014, Persik juga nyaris menang. Dimas Galih dan Faris Aditama mampu membawa Persik unggul 2-0. Sayang, Persib akhirnya bisa mencetak tiga gol balasan. Sehingga, akhirnya kalah 2-3.
"Kekalahan kami lawan Persib itu karena mental pemain drop setelah kena penalti. Kami tidak akan mengulang kesalahan di IIC," sambung striker muda Dimas Galih kemarin.
Sementara itu, Maung Bandung tidak mau meremehkan Persik. Kekalahan 1-2 dari PBR, justru menjadikan Ferdinand Sinaga dkk semakin waspada. "Persik pasti akan cari pelampiasan untuk mendapatkan tiga poin setelah kalah di kandang," ujar Djajang Nurjaman, pelatih Persib.