Mawar de Jongh, dari FTV ke Bumi Manusia
jpnn.com - Dalam beberapa bulan ke depan, siap-siaplah untuk sering bertemu Mawar de Jongh di bioskop. Gadis 16 tahun itu bakal nongol di film Tumbal: The Ritual (tayang 17 Juli) dan Serendipity (9 Agustus).
Lalu, akhir tahun nanti, dia beraksi juga dalam film yang ditunggu-tunggu jutaan moviegoers dan penikmat sastra: Bumi Manusia. Ngomong-ngomong, siapa sih Mawar de Jongh?
Nama Mawar de Jongh mulai didengar orang saat dia diumumkan sebagai pemeran Annelies dalam film Bumi Manusia.
Sebelum mendapat peran karakter legendaris yang diadaptasi dari buku begawan sastra Indonesia Pramoedya Ananta Toer itu, Mawar membintangi banyak FTV.
Dia tertarik dengan dunia entertainment sejak usia belia. ’’Aku itu sejak kecil bisa dibilang centil dan suka tampil,’’ kata Mawar, lalu tertawa kecil.
Bakat akting putri bungsu pasangan Bastian de Jongh dan Hartawati Gurusinga itu terlihat saat usia 5 tahun. Mawar suka ngomong sendiri di depan cermin. Untuk menyalurkan minatnya, Hartawati sering mendaftarkan si kecil ke berbagai lomba fashion show.
Dia juga mengajak Mawar ikut casting FTV Dongeng untuk episode Putri Tidur. Mawar kecil lolos dan membintangi FTV pertamanya. Dia masih kelas IV SD waktu itu.
Sayang, Hartawati menilai Mawar terlalu ambisius menjadi bintang. Sang bunda khawatir pendidikannya terbengkalai. ’’Akhirnya sama mama lebih diarahin ke sekolah,’’ ujar Mawar.