Mawar Diperkosa Tamu Karaoke Mabuk

Senin, 13 Februari 2012 – 13:33 WIB

Sampailah diruang kamar nomor 13 dan menyuguhkan minuman beserta dengan gelasnya diatas meja. Tapi belum aja memegang pintu hendak keluar, tiba-tiba tangan seorang pria diantara 10 orang tadi, menjamah tangan seraya menariknya untuk duduk disofa kamar karoke itu. Terang saja membuatnya emosi hingga memberitahu kalau dirinya bukan pekerja setempat dan bahkan mengaku wanita baik-baik. Tapi perkataan itu tak diindahkan pria yang belum diketahui identitasnya, namun kerap datang ke Miles (tempat karoke).

Dengan kasarnya,lantas menggerayangi tubuh seraya mencium mulut korban yang saat itu sudah mencoba meronta dan berusaha lepas dari genggaman pria yang ditaksir berusia 30 tahunan itu. Aroma alkhol yang tercium dari mulut pria itu membuat Mawar semakin khawatir, dimana posisnya saat itu sudah berada dipangkuan pria yang menarik tangannya tadi. Benar saja, saat meronta itu, pria lainnya bergegas mengunci pintu dari dalam. Malah ada empat pria masing-masing berperan memegang kedua tangan dan kakinya hingga melentangkan tubuh Mawar disofa kamar itu. “Tenaga tak kuat lagi melawan, bahkan dengan teganya para Tiongha itu memegang kaki dan tanganku,” ujarnya tertunduk.

Dengan posisi itu, pria yang menarik tangannya tadi dengan leluasanya mempreteli pakaian Mawar hingga memploroti pakaian dalamnya. Meski sudah berulang-ulag memberitahu status Mawar yang memang bukan wanita penghibur, tetap saja para pria tadi tidak menggubris. Bahkan dengan nafsu setan yang sudah dipengaruhi minuman keras itu, pria itu berhasil menjebol pertahanannya. Kurang lebih 15 menit, Mawar mengaku diperkosa oleh pria yang awalnya menarik tangannya tu saat hendak keluar dari ruangan itu. Setelah selesai, bahkan sempat mempersilahkannya untuk mengenakan pakaiannya lagi. “Memang hanya satu orang yang memperkosa aku saat itu bang,” ujarnya seraya memberitahu sempat memberinya uang namun ditolaknya dengan cara melemparkan uang itu ke wajah pria tadi.

Dengan rambut acak-acakan dan wajah kemerahan akibat tangisan yang tak-henti-hentinya saat perkosaan itu terjadi, Mawar melaporkan pada pria yang memintanya untuk menghantarkan mnuman tadi. Tapi malang, pria itu hanya berjanji akan mengurusnya. Ironisnya lagi, sang pacar meski sudah diberitahu tentang peristiwa yang dialaminya, justru meminta Mawar untuk bersabar seraya menyarankan agar persoalan itu diserahkan pada atasannya. Tunggu punya tunggu, ternyata respon pria yang diyakini atasan Ricky tidak juga berbuat sesuatu atas musibah yang menimpanya. Bahkan saat akan melapor, sang pacar yang juga ngekos di Pematangsiantar itu justru menghalang-halangi. Dengan alasan tunduk kepada pimpinan dan khawatir tidak mendapat pekerjaan lagi dilokasi hiburan yang menurut Mawar memang menyediakan wanita penghibur.