Mayat Dicor di Bawah Lantai Musala, Ibu dan Anak Saling Tuduh sebagai Pelaku Pembunuhan
jpnn.com, JEMBER - Polisi masih melakukan pengusutan kasus pembunuhan terhadap Surono (51) yang mayatnya dicor di bawah lantai musala di Desa Sumbersalak, Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Polisi masih mendalami keterangan istri dan anak korban. "Untuk penyelidikan lebih lanjut, kami telah mengamankan istri korban berinisial SN dan putranya BR di Mapolsek Ledokombo," kata Kapolsek Ledokombo AKP Wardoyo Utomo di Jember, Senin (4/11).
Dijelaskan, berdasarkan hasil pemeriksaan, l anak dan istri terduga korban pembunuhan itu saling tuduh sebagai pelaku pembunuhan Surono.
"Dua orang yang diamankan yakni istri dan anak Surono justru saling menuduh. SN menuduh anaknya yang membunuh suaminya, namun anak juga saat diperiksa, balik menuduh ibunya yang membunuh," tuturnya.
Aparat kepolisian masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi lain dan melakukan penyelidikan untuk menentukan tersangka pembunuhan tersebut.
"Saat pembongkaran makam tersebut, polisi melihat adanya kejanggalan di lokasi musala rumah korban karena musala menjorok ke luar dan melebihi batas tembok," tuturnya.
Warga dihebohkan dengan temuan dugaan identik jasad kerangka manusia yang terkubur dalam cor-coran semen di musala yang berada di belakang sebuah rumah yang terletak di Dusun Joruju, Desa Sumbersalak, Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember, Minggu (3/11).
Penemuan itu berawal dari laporan masyarakat adanya warga bernama Surono yang hilang sekitar 7 bulan lalu dan diduga korban dikuburkan dengan tidak wajar di belakang rumahnya yang kini sudah dibangun musala dengan dapur dan kamar mandi lengkap.