Kesaksian lain juga datang dari penjaga pompa air KBS bernama Marsito Suryo Adi. Menurut Marsito, saat tiba pukul 08.00, dirinya melihat situasi yang tidak seperti biasanya. Di depan bangunan berserakan puntung rokok dan kulit kacang. Sebuah sofa juga tergeletak di samping bangunan tersebut dengan kondisi rusak. Melihat kondisi itu, Marsito heran. ''Artinya, semalam (Senin malam, Red) ada orang kumpul di sini," ujarnya.
Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Farman tidak membantah bahwa jenazah tersebut diduga sebagai korban pembunuhan. Itu terlihat dari kondisi korban yang terlihat mati tidak wajar. Namun, pihaknya belum bisa membeberkan motif dan pelaku di balik peristiwa tersebut.
''Pertama, kami ingin mengecek identitas korban. Warga yang merasa kehilangan anggota keluarga silakan lapor," imbuh Farman.
Laporan dari keluarga, lanjut dia, sangat membantu penyidikan. Korban memiliki ciri-ciri rambut lurus dengan tato di lengan kanan. Usianya 20 sampai 25 tahun. Selain itu, di lidah korban dipasang piercing. Hingga pukul 15.30, penyidik masih melakukan olah TKP.
SURABAYA - Warga yang tinggal di Jalan Darmo Kali digegerkan dengan penemuan mayat yang mengapung di Kali Jagir, Selasa (9/7). Jenazah yang belum