Mayjen Arif Rahman Pimpin Apel Brimob

jpnn.com, SURABAYA - Sinergi terus dilakukan jajaran TNI dan Polri dalam rangka Operasi Mantap Brata 2019. Hal itu terlihat pada suasana apel di Markas Subden 2 Detasemen A Pelopor Satbrimob Polda Jatim, Tandes. Apel itu dipimpin Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Arif Rahman.

Mendapat kesempatan itu Arif terkesan. Selama bertugas sebagai prajurit, untuk kali pertama, dia diundang ke markas korps tertua milik Polri tersebut. ''Dulu saya sepuluh tahun bertugas di Aceh bersama Brimob. Tapi, baru kali ini ambil apel. Kehormatan yang luar biasa,'' ungkapnya.

Dia berharap kekompakan dan kebersamaan antara TNI dan Polri terus terjalin. Dia berjanji membalas undangan Kapolda Jatim untuk memimpin apel tersebut di sejumlah batalyon milik Kodam V/Brawijaya. Jenderal bintang dua itu menilai, selama ini sinergitas TNI-Polri di Jatim menjadi contoh luar biasa bagi daerah lain.

Selama bergandengan tangan, dua institusi tersebut mampu mengamankan wilayah secara maksimal. Mulai pemulihan kondisi pascateror bom Surabaya, pengamanan jalur mudik, hingga pilkada 2018. Belum lagi, program unggulan tiga pilar TNI, Polri, dan pemerintah menjadi unggulan. ''Di depan mata, masih ada pengamanan Pemilu 2019 yang harus sukses,'' ujar mantan gubernur Akmil tersebut.

Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan menyatakan sudah menyiagakan 12 kompi Brimob yang tersebar di wilayah Jatim. Mulai detasemen A, B, dan C hingga Gegana di Surabaya, Sidoarjo, Malang, Madiun, Bojonegoro, Kediri, Bondowoso, dan Pamekasan. 

Menghadapi Pemilu 2019, Luki menganggap seluruh wilayah punya kerawanan masing-masing. ''Personel sudah siap dengan segala kemungkinan. Insya Allah, saya yakin Jatim tetap aman dan kondusif,'' tuturnya. (mir/c14/ayi)