Mayjen TNI Richard Tampubolon: Komando Harus Tegak Lurus dari Bawah Sampai Pucuk Pimpinan
jpnn.com, TERNATE - Panglima Kodam XVI/Pattimura Mayjen TNI Richard Tampubolon menyatakan bahwa Bintara Pembina Desa (Babinsa) merupakan ujung tombak dalam mengatasi setiap kesulitan masyarakat yang membutuhkan bantuan.
Oleh karena itu, Mayjen TNI Richard Tampubolon mengatakan personel Babinsa yang bertugas di wilayah teritorital Maluku Utara harus hadir dalam kesulitan, kesusahan, dan bencana yang dialami masyarakat.
“Babinsa harus hadir membantu masyarakat dan menjadi ujung tombak dalam mengatasi berbagai kesulitan di lapangan," kata dia saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara, Minggu (3/4).
Jenderal bintang dua ini berpesan supaya Babinsa menjadi wadah perekat bangsa. Dia meminta Babinsa agar menjaga komunikasi dengan seluruh elemen masyarakat agar setiap perkembangan situasi bisa dicegah.
Sebab, Richard menegaskan, pencegahan itu nomor satu dan harus diutamakan dalam bertugas.
"Komando harus tegak lurus dari bawah sampai pucuk pimpinan. Waspadai paham radikalisme yang mengganggu kamtibmas, karena sudah menjadi kewajiban kita peka dengan keadaan sekitar kita,” katanya.
Mantan Wadanjen Kopassus itu mengatakan kearifan lokal, budaya itu merupakan kekayaan. “Di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung. Jadilah agen perubahan dalam kebaikan, pegang teguh kebinekaan,” ungkap alumnus Akademi Militer (Akmil) 1992, itu.
Pangdam XVI/Pattimura yang tiba di Ibu Kota Labuha menggunakan pesawat komersial disambut Dandim 1509/Labuha Letkol Kav Romy Parnigotan Sitompul, Ketua Persit KCK Cabang 37 Ny Dora Romy Parnigotan Sitompul bersama unsur Forkopimda Halmahera Selatan di Bandara Oesman Sadik Desa Hidayat, Kecamatan Bacan.