Mayoritas Kader Golkar di Parlemen Pilih Cari Aman
jpnn.com - JAKARTA - Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Bowo Sidik Pangarso menilai partai politik memiliki kekuasaan yang terlalu besar terhadap kader mereka di parlemen. Akibatnya, baik anggota DPR dan DPRD tidak maksimal dalam menjalankan tugas dan fungsi sebagai wakil rakyat.
"Kekuasaan partai politik sangat besar ini harus dikurangi. Kalau tidak dikurangi, wakil rakyat tidak optimal menjalankan tugas dan fungsinya," kata Bowo, Minggu (29/3).
Demikian juga halnya dalam konflik internal partai politik. Menurutnya, elite parpol juga memaksa kadernya untuk ikut terlibat konflik.
"Padahal yang konflik itu elite dan jumlahnya tidak lebih 20 orang. Tapi kader yang selalu diobok-obok dan dipaksa untuk mendukung figur," tegasnya.
Untuk menghindar dari konflik, kata Bowo, mayoritas anggota Fraksi Partai Golkar di DPR dan DPRD lebih banyak tidak mengaktifkan alat komunikasinya. Hal itu dimaksudkan demi keamanan posisi masing-masing.
"Kalau saya, lebih banyak berada di daerah pemilihan ketimbang di Jakarta dan temen-temen juga lebih banyak menempatkan diri di tengah-tengah di antara dua kubu. Cari aman agar tidak diseret-seret dalam konflik," ungkapnya.(fas/jpnn)