Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

PDIP Keok di Kandang Sendiri karena Prabowo dan Jokowi

Kamis, 28 November 2024 – 13:55 WIB
PDIP Keok di Kandang Sendiri karena Prabowo dan Jokowi - JPNN.COM
Pertemuan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen dengan Prabowo Subianto dan Jokowi. Foto: Tim Luthfi-Yasin.

jpnn.com - JAKARTA - Pengamat politik Ahmad Khoirul Umam menilai kekalahan PDIP (hasil quick count) pada Pilkada Jateng 2024 karena beberapa faktor, termasuk di antaranya pengaruh dukungan Jokowi dan Prabowo Subianto kepada Ahmad Luthfi-Taj Yasin.

PDIP pada pilkada di Jateng (provinsi yang selama ini dikenal sebagai salah satu Kandang Banteng) mengusung pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi, sementara pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin diusung partai-partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.

"Besarnya dominasi mesin politik koalisi pengusung Luthfi-Taj Yasin sebesar kurang lebih 75 persen, yang didukung oleh political endorsement Jokowi dan Prabowo. Dukungan itu memberikan pesan politik kuat bagi simpul-simpul kekuatan politik, termasuk para donor logistik untuk all out memenangkan Luthfi-Taj Yasin," kata Khoirul Umam, yang juga Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs (IndoStrategic), Kamis (28/11).

Hasil hitung cepat (quick count) beberapa lembaga survei konsisten menunjukkan perolehan suara Luthfi-Taj Yasin unggul di posisi terbanyak.

Hasil hitung cepat sementara Charta Politika per Kamis pukul 12.25 WIB menunjukkan pasangan Luthfi-Taj Yasin memperoleh 58,44 persen suara, sementara Andika-Hendrar 41,56 persen suara.

Dari hasil hitung cepat sementara Indikator, Luthfi-Taj Yasin mendapatkan 58,31 persen suara, sementara Andika-Hendrar 41,69 persen suara.

SMRC, dalam hasil hitung cepat sementaranya, menunjukkan pasangan Luthfi-Taj Yasin memperoleh 59,16 persen suara, dan Andika-Hendrar 40,84 persen suara.

Terlepas dari dukungan itu, keoknya PDIP di kandang sendiri, diyakini juga karena karakter pemilih di provinsi itu diisi kelompok santri, yang direpresentasikan dalam pasangan Luthfi-Taj Yasin.

Keoknya PDIP di kandang sendiri diyakini juga karena karakter pemilih di Jateng diisi kelompok santri.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News