Mayoritas Masyarakat Percaya Pilpres 2014 Jujur
Hasil Survei Terbaru SMRCjpnn.com - JAKARTA - Tudingan kubu Prabowo-Hatta bahwa Pemilu Presiden (Pilpres) 2014 banyak kecurangan direspons berbagai elemen masyarakat. Salah satunya, Saiful Mujani Research Center (SMRC) yang membuat survei terkait dengan pendapat masyarakat terhadap Pilpres 2014. Hasilnya, dari 1.041 responden, sebanyak 77,9 persen responden percaya bahwa pilpres berjalan bebas dan jujur.
Sesuai data survei SMRC dari 1.041 orang responden, tanggapan masyarakat itu terbagi lima pendapat. Yakni, 48,2 persen menilai Pilpres 2014 bebas dan jujur, 29,7 persen responden berpendapat pilpres jujur dan bebas, namun ada sedikit permasalahan. Lalu, 10,9 persen yang menganggap pilpres secara keseluruhan bebas dan jujur dengan banyak permasalahan.
Hanya 2,3 persen responden yang menganggap pilpres tidak bebas dan tidak jujur. Sedangkan 8,9 persen responden menjawab tidak tahu atau sama sekali tidak memberikan jawaban.
Direktur Riset SMRC Djayadi Hanan menjelaskan, hasil itu dapat diartikan bahwa mayoritas masyarakat percaya bahwa Pilpres 2014 berjalan bebas dan jujur (77,9 persen). Sementara itu, minoritas masyarakat, yakni 13,2 persen, menilai bahwa banyak permasalahan dalam pilpres atau malah tidak bebas dan tidak jujur.
"Artinya, klaim kecurangan yang dikeluarkan elite politik itu minoritas," ujarnya saat ditemui dalam seminar survei kinerja demokrasi dan Pilpres 2014: evaluasi pemilih nasional di Hotel Pan Pacific emarin..
Seperti halnya pernyataan Prabowo Subianto dalam sidang perdana Mahkamah Konstitusi bahwa Pilpers 2014 curang secara terstruktur, sistematis, dan masif.
"Penolakan terhadap hasil Komisi Pemilihan Umum (KPU) itu bukan pendapat umum," terangnya.
Bahkan, lanjut dia, pemilih dari Prabowo-Hatta juga memiliki pandangan yang berbeda dengan capres nomor urut satu tersebut. Dia mengatakan, bisa dibilang bahwa pandangan Prabowo soal pilpres itu sangat minoritas.