Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Mayoritas Penduduk Jepang Lansia, Peluang Kerja bagi Lulusan SMK Sangat Terbuka

Jumat, 18 September 2020 – 20:44 WIB
Mayoritas Penduduk Jepang Lansia, Peluang Kerja bagi Lulusan SMK Sangat Terbuka - JPNN.COM
Dirjen Diksi Kemendikbud Wikan Sakarinto. Foto: YouTube

jpnn.com, JAKARTA - Kesempatan menarik bagi lulusan SMK untuk bekerja di Jepang sebagai caregiver atau pendamping lansia.

Saat ini Direktorat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) tengah bekerja sama dengan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) guna menyiapkan lulusan SMK bekerja di Jepang dengan visa specified skilled worker (SSW) atau tukutegino.

Setidaknya ada 10 SMK dari Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Lampung, DI Yogyakarta, DKI Jakarta telah siap mengirimkan 188 lulusannya yang akan bekerja di Jepang sebagai caregiver.

Sepuluh SMK tersebut ialah SMKN 8 Semarang, SMKN 2 Malang, SMK Citra Medika Sragen, SMKN 28 Jakarta, SMK Annisa 3 Bogor, SMK Taruna Terpadu 1 Bogor, SMK Muhammadiyah 3 Metro, SMK Sari Farma Depok, SMK Kesehatan Citra Semesta Indonesia Kulonprogo, serta SMKS Plus NU Sidoarjo.

Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Wikan Sakarinto mengatakan, anak muda yang menjadi angkatan kerja di Jepang dan beberapa negara lain seperti Korea Selatan dan Taiwan mengalami penurunan.

Wikan menyebut kondisi itu membuka peluang bagi para calon pahlawan devisa, bukan hanya yang bekerja sebagai caregiver, tetapi juga profesi lain.

"Jumlah anak muda atau angkatan kerja di Jepang makin berkurang, yang terus bertambah justru populasi pensiunan. Hal ini dapat menjadi peluang meraup devisa luar negeri melalui penciptaan tenaga kerja internasional yang terampil, kompeten, unggul dan berkarakter," kata Wikan dalam pesan tertulisnya, Jumat (18/9).

Direktur SMK M Bakrun menambahkan, prioritas program itu ialah lulusan SMK kesehatan dengan kompetensi keahlian perawat, keperaawatan sosial dan pekerja sosial tahun 2020.

Kemendikbud menyiapkan lulusan SMK sebagai calon tenaga kerja yang akan menjadi caregiver di Jepang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close