Mbak Puan Jajaki Kerja Sama Kesehatan Indonesia dan Jepang

jpnn.com, TOKYO - Indonesia bakal meningkatkan kerja sama dengan Jepang di bidang kesehatan. Salah satunya adalah dengan mendorong jumlah tenaga perawat terampil yang akan ditempatkan di Negeri Matahari Terbit itu.

Hal ini disampaikan oleh Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Puan Maharani ketika bertemu dengan Nishimura Yasutoshi, Deputy Chairman, Policy Research Council LDP dan Wakil Menteri Luar Negeri Jepang Fumio Kishida di Tokyo, Senin (25/9) kemarin.

Jepang membutuhkan banyak tenaga perawat dan perawat untuk lansia (caregiver) dari berbagai negara pada masa mendatang. "Secara umum pertemuan ini juga membicarakan hubungan baik Indonesia-Jepang yang telah berlangsung 60 tahun dan komitmen ke depan untuk menjalin kerja sama yang semakin baik," kata Mbak Puan.

Pada kesempatan tersebut Menko PMK menyampaikan peluang kerja sama Indonesia dan Jepang dalam bidang pembangunan manusia dan kebudayaan khususnya terkait pendidikan dan kesehatan.

Termasuk di dalamnya, situasi Jepang yang saat ini semakin membutuhkan banyak caregiver dan adanya potensi penyediaan tenaga tersebut dari Indonesia. Menko Puan juga menyampaikan bahwa Indonesia akan menjadi tuan rumah Asian Games 2018.

"Dukungan Jepang untuk Asian Games 2018 memiliki peran strategis karena Ketua OCA Coordination Committee, Tsunekazu Takeda berasal dari Jepang," ucap Puan.

Dalam pertemuan itu, Menko Puan dan Nishimura Yasutoshi juga membahas mengenai situasi terkini Korea Utara. "Kami berharap ke depan ini bisa semakin kondusif untuk menciptakan keamanan dan stabilitas dunia," pungkas Puan. (adk/jpnn)