Mbak Puan Minta Pemda Cekatan Jemput Bekas Gafatar di Penampungan
Karenanya, sambung Puan, pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sedang mencari solusinya. Opsinya bisa memasukkan anak-anak eks Gafatar ke sekolah tanpa catatan rapor, melainkan dari kemampuan berpikir.
"Mereka itu dites dan dikembalikn ke sekolahnya tidak berdasarkan umur, tapi berdasarkan kemampuan secara berpikir mereka dengan tingkatannya,” katanya.
Bagaimana dengan anak-anak warga eks Gafatar yang harus meneruskan sekolah ke jenjang lebih tinggi? Puan mengatakan, bagi anak-anak warga eks Gafatar yang yang saat ini ujian yaitu kelas 6, 9 dan 12 akan diberikan kekhususan. ”Sehingga mereka bisa ujian sekolahnya dan bisa masuk ke jenjang pendidikan tahap selanjutnya," jelasnya.(ara/JPNN)