Mbak Puan: Penyaluran Bansos dengan Nontunai Lebih Efektif
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani mengatakan, pemberian Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Indonesia Pintar (KIP), maupun Beras Sejahtera (Rastra) akan semakin maksimal dan efektif melalui program nontunai.
"Dalam pelaksanaannya, dibuka layanan e-Warong atau warung gotong royong untuk melayani penyaluran bansos nontunai ini," ujar Menteri Puan saat rapat koordinasi tingkat menteri membahas rancangan Perpres Bantuan Sosial Non-Tunai di kantor Kemenko PMK, Jakarta, Selasa (8/11).
Rakor ini dihadiri sejumlah pejabat, di antaranya Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menkominfo Rudiantara, Menteri Agama Lukman Hakim, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro, Pejabat Kementerian Sosial, OJK, dan sejumlah pejabat lainnya.
Mbak Puan menjelaskan, dalam penyaluran bansos nontunai ini akan dibangun sinergi bersama Himpunan Bank-bank Milik Negara (HIMBARA), meliputi PT Bank Mandiri (Persero) TBk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI), dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) yang telah berkomitmen untuk menjadi bank penyalur bantuan sosial nontunai.
Menko mengatakan, ada banyak keuntungan dari sistem penyaluran bansos secara nontunai, salah satunya bisa mengefektifkan bantuan itu secara tepat sasaran dan juga jumlahnya untuk produktivitas masyarakat.
"Bahkan tidak menutup kemungkinan akan menarik para pedagang kelontong di daerah untuk berkontribusi. Nanti akan disediakan beras, gula, minyak, dan telur dan dengan dana bansos nantinya masyarakat bisa memilih sesuai kebutuhannya," imbuh Puan.
Sejauh ini sudah dibuka 92 e-Warung di berbagai tempat. Progresnya masih terus dievaluasi, apakah keberadaannya sudah benar-benar bisa menyiapkan logistik untuk pemberian bansos.
"Makanya kami juga buka partisipasi masyarakat, misalnya mbok bakul, toko kelontong juga bisa kami minta berpartisipasi membantu ini. Termasuk dengan bank umum daerah. Di Kemensos dijalankan e-Warong Kelompok Usaha Bersama (KUBE)," lanjutnya.